Monday 30 July 2012

Mencermati Iklan Tri, Always ON

Jangan dipeluk terus mbak itu masnya, nanti yang ON malah yang lain.
Iklan Tri yang Always On itu agak agak gimana gitu. Keren sih kata-katanya dan bikin kita mikir-mikir juga. Eits tapi awas jangan sampe kelewatan mikirnya, kalau gue perhatiin ternyata agak-agak sesat  tuh iklannya, kenapa sesat? (versi cewek)

Kebebasan itu omong kosong
Dari awal aja dia udah bilang, kebebasan itu omong kosong. Jelas-jelas dia menolak diatur, padahal di negara ini kan banyak aturan ya walau emang ga jelas-jelas amat he-he, tapi kalau dikaitkan dengan agama Islam ya hal ini sangat ga baik, namanya juga kita sebagai umat Islam punya aturan ya dari Al-Qur'an ya dari Sunnah dan bisa juga dari Ijtihad para ulama, lah ini ngeyel ga mau diatur, bikin dunia sendiri aja sana.

Katanya kita bebas berekspresi (asal rok masih di bawah lutut)
yaa ini sebenernya ga masalah masalah amat kalau yang agamanya bukan islam. Nah, kalau dia islam, kok disuruh nutup aurat malah nolak? padahal rok dibawah lutut doang sebenernya belum cukup buat nutup aurat.

Hidup ini singkat, mumpung masih muda, nikmatin sepuasnya (asal jangan lewat dari jam 10 malam)
YOLO! Ini dia nih, kalau semua anak muda pikirannya kaya gini ya jangan heran pil kb laku sama anak anak abg. Kalau di Islam sih yang kaya gini agak salah. Hidup ini singkat, makanya jangan setengah-setengah ibadahnya sebelum kamu ga bisa ibadah lagi. Nah buat yang ga Islam juga agak salah nih. Boleh sih hidup dinikmatin, tapi ya jangan seumur hidup nikmatin terus. Dimana-mana kalau mau menikmati ya harus ada yang dinikmati, dapet darimana barang yang bisa dinikmatin kalau seumur-umur nikmatin terus? Ga lulus ya nikmatin aja, miskin ya nikmatin aja, hidup menderita ya nikmatin aja, Ya enggak gitu juga kan?

Katanya jodoh sepenuhnya ada di tanganku (asalkan sesuku, kalau bisa kaya, pendidikan tinggi, berkepribadian baik)
Nah ini diliat darimana juga agak salah sih kata gue. Jodoh ya kalau bisa sesuku, kan ga enak kalau kamu orang sunda nikah sama orang bali, terus sodara kamu meninggal, terus dari pihak keluarga pasangan kamu maksa maksa buat bakar mayat sodara kamu itu, terus bertengkar dan ujung ujungnya rumah kamu yang dibakar. Kalau bisa kaya, YAIYALAH siapa yang ga mau punya jodoh yang kaya *yaoming*. Pendidikan tinggi ya harus dong, milih pasangan itu harus yang berkualitas, masa nanti kalo punya anak eh malah anaknya yang ngajarin ibunya berhitung. Berkepribadian baik, ini justru yang wajib! kecuali kalau kamu masokis dan lebih milih pasangan yang kasar dan suka nyiksa orang ya silakan.

Katanya jaman sekarang pilihan ga ada batasnya (asalkan ngikutin pilihan yang ada)
Aduh yang ini gue ga ngerti lagi deh, dimana mana yang namanya pilihan ya pasti harus milih diantara pilihan yang ada, makanya dinamain pilihan. Kaya kalo kamu ditanya, "Pilih wortel atau pilih pisang?" ya harus jawab diantara dua itu lah masa tiba tiba pilih "cinta kamu" yang enggak ada dalam pilihan. Beda kalau misalnya ada yang bawa wortel dan pisang terus kamu ditanya "Mau apa?" ya itu sih terserah mau jawab apa.

Kesimpulan
Namanya juga iklan sih, tapi biarpun cuma iklan tetep harus dicerna lagi apa yang disampaikan iklan itu, jangan main nurut aja. Apalagi buat kamu kamu yang agamanya Islam, iklan ini kalau menurut saya seakan-akan mengajak jangan ikutin aturan, hidup dipake seneng-seneng aja, jodoh boleh siapa aja dan ga seagama juga ga apa apa, dan hidup itu harus bebas. No offence, semua ini cuma opini saya. terima kasih.

4 comments:

  1. Nah kalo pemeran iklan ini siapa namanya ya boss, manis ceweknya
    http://blogs.web.id

    ReplyDelete
  2. setujuuu
    tuh iklan emank merusak generasi muda

    ReplyDelete
  3. Setuju bgt. Kirain cuma aku yg feeling kyk gitu, rupanya ada juga selain aku.
    Sesat memang iklannya, kesel sendiri dengarnya kalau iklan itu lewat.

    ReplyDelete
  4. Halo,

    kayanya bro terlalu dalam deh mencerna pesan iklan tri ini. Klo kita perhatikan lagi, arti kata 'kebebasan' disini mengacu sama bebas bicara 24jam, bebas SMS kapan aja, bebas kuota dan bebas2 lainnya dalam paket provider kompetitor-nya tri. Isu sosial yg dilontarkan gunanya supaya nyambung sama kehidupan sehari2.

    Jadi sebenernya iklan tri ini seolah mempertanyakan paket saingan mereka yang terkesan hidden agenda/paketnya banyak boong, bilang gratis taunya bikin nangis saking seringnya kita isi pulsa.

    Pesan ini menurut gw bagus karena menyuarakan agar kita lebih kritis, gak nelen mentah2 semua hal yg lo denger, lo liat, telaah 2 kali karena kita punya akal untuk berpikir secara luas.

    Dan lagipula ini cuma iklan kok, tugasnya cuma bikin orang tertarik, penasaran, visit website mereka trus beli produknya deh. Misi dari iklan tri ini berhasil karena bikin masbro bertanya2 dan bikin kita re-think.


    Salam,

    Korban Iklan

    ReplyDelete